1.
Cara Pengecekan Koneksi Jaringan
Bagi
para network administrator LAN atau jaringan lokal komputer, masalah sebuah computer
tidak bisa mengakses data di server pasti sudah merupakan hal yang biasa di
hadapi. Berikut adalah tips bagi para network administrator pemula, hal-hal
yang bisa dilakukan apabila mengalami masalah seperti di atas Sebagai seorang
network admin, kadang kala bisa menimbulkan perasaan frustrasi apabila tidak bisa
menemukan penyebab atau sumber masalah pada sebuah komputer yang tidak bisa
terkoneksi ke jaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah
login / masuk ke jaringan.
Berikut
adalah tips-tips langkah yang harus diambil seandainya mengalami hal ini.
Langkah
pengecekan adalah :
1.
Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh
sistem operasi, untuk sistem operasi windows bisa dilakukan dengan mengecek ke
control panel kemudian pilih system.
2.
Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan kartu jaringannya, coba di
remove atau dihapus kemudian diinstall ulang dengan menggunakan driver
(software program untuk kartu jaringan) dari kartu jaringan tersebut yang
sesuai.
3.
Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh sistem operasi. Untuk
lingkungan yang menggunakan protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility
ping yang ada di sistem operasi Windows, Linux maupun UNIX. namun sebelum
melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP dari komputer tersebut dengan
menggunakan command atau perintah 'winipcfg' untuk sistem operasi Windows 9.x
atau 'ipconfig' untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis *nix,
bisa
menggunakan
command 'ifconfig'.
Contoh:
C:>ipconfig
Windows
2000 IP Configuration
Ethernet
adapter Local Area Connection:
Connection-specific
DNS Suffix . :
IP
Address. . . . . . . . . . . . : 155.35.119.246
Subnet
Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0
Default
Gateway . . . . . . . . . : 155.35.119.1
Dari
contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah 155.35.119.246. Dan
subnet masknya 255.255.0.0, subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan
segmen dalam jaringan atau membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang
lebih kecil. Kalau default gateway itu berfungsi jika kita akan berkomunikasi
dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen jaringan kita.
Kemudian kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
Contoh:
C:>ping
155.35.119.246
Pinging
155.35.119.246 with 32 bytes of data:
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Ping
statistics for 155.35.119.246:
Packets:
Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Jika
mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah
dikenal oleh sistem
operasi.
Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang
sama.
4.
Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam satu jaringan yang sama, juga
bisa dilakukan dengan menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya
katakan komputer teman kita alamat IP nya 155.35.119.138 dengan asumsi segmen
yang sama yaitu subnet masknya 255.255.0.0
Contoh:
C:>ping
155.35.119.138
Pinging
155.35.119.138 with 32 bytes of data:
Request
timed out.
Request
timed out.
Request
timed out.
Request
timed out.
Ping
statistics for 155.35.119.138:
Packets:
Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Perhatikan
bahwa pesan yang didapatkan berbeda dengan yang tadi di mana pesannya ini menunjukkan
paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak
direspon atau alias 'timed out' atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan
selama waktu tertentu (TTL -Time To Live).
Lalu
apakah berarti komputer kita masih bermasalah ???
Jawabannya
belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP 155.35.119.138 itu
tidak aktif atau tidak dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan. Sehingga
kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan
tidak mempunyai masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 137 lagi
aktif maka kita coba ping ke IP 137 tersebut seperti contoh di bawah ini:
C:>ping
155.35.119.137
Pinging
155.35.119.137 with 32 bytes of data:
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Ping
statistics for 155.35.119.137:
Packets:
Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Apabila
kita mendapatkan respon seperti di atas jika menggunakan utility ping ke
komputer lain yang juga terkoneksi ke jaringan, maka bisa dipastikan bahwa
komputer kita sudah terhubung dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar